JAKARTA - Berniat ingin mencuri sepeda motor yang sedang terparkir, kawanan pencuri dengan senjata api, lari kalang kabut, saat alarm pengaman yang terpasang di motor korban berbunyi. Korban, Yeremia Sukoyo mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis sore sekira pukul 15.00 WIB, saat itu korban yang berprofesi sebagai jurnalis Harian Suara Pembaruan, hendak pulang ke rumahnya di daerah Pondok Gede, Bekasi, usai melakukan peliputan. Di tengah perjalanan, tak jauh dari sebuah tikungan di pinggir tol arah Jalan Bambu Apus-Sumir atau sekira 200 meter dari Polsek Cipayung, korban memarkirkan motornya di sebuah warung nasi untuk membeli makan. Saat itulah korban memperhatikan sebuah motor Jupiter yang digunakan dua orang memepet motor miliknya. "Setelah memesan makanan, saya sudah curiga waktu melihat dua orang mepet-mepet motornya ke motor Tiger saya. Seorang dari mereka yang bawa motor pura-pura menelepon di atas motornya sendiri, sementara satu orang lainnya yang berbadan cukup besar turun dari motor," kata pria yang akrab disapa Yone, Kamis (30/5/2013) malam. Pria yang turun dari motor itu, tampak seperti memperhatikan keadaan sekitar termasuk kondisi di dalam warung nasi. Curiga dengan tingkah laku kedua pria yang mengenakan helm half face itu, Yone sempat memencet alarm pengaman yang terpasang di Tiger berwarna putih berplat nomor F3797MW miliknya. "Benar saja, baru semenit saya memencet alarm, tiba-tiba terdengar suara stater motor," ujarnya. Mendengar suara starter motornya yang khas, Yone segera berdiri dan memperhatikan keluar warung nasi. Seorang perampok yang kaget segera membanting motor incaran dan segera mengeluarkan senjata api sambil diarahkan ke dalam warung nasi. "Saya terus pelotototin rampok itu, dia kemudian lari ke arah temannya yang masih di atas motor, dan langsung kabur. Begitu dilihat, kunci kontak dan hand guard motor saya sudah hancur," ucapnya. Meski lolos dari upaya perampok bersenpi, Yone mengaku heran dengan peristiwa yang menimpanya itu. Pasalnya lokasi kejadian tak jauh dari Polsek Cipayung, namun tak nampak seorang pun anggota kepolisian yang berusaha menghalau tindak pidana tersebut. "Untung silent alarm saya dihidupkan. Kalau tidak ada alarm, perampok itu pasti sudah membawa lari motor saya, dan sebuah tablet, serta dua handphone yang saya taruh di boks motor. Padahal kejadiannya sekitar 200 meter dari Polsek Cipayung," ungkap Yone. (crl) Sumber : http://news.okezone.com/ "Untung silent alarm saya dihidupkan. Kalau tidak ada alarm, perampok itu pasti sudah membawa lari motor saya, dan sebuah tablet, serta dua handphone yang saya taruh di boks motor. Padahal kejadiannya sekitar 200 meter dari Polsek Cipayung," ungkap Yone.
0 Comments
Leave a Reply. |
WASPADALAH..!!!PENCURI SEPEDA MOTOR BUTUH WAKTU KURANG DARI 5 DETIK DALAM MELUMPUHKAN KUNCI STANDAR MOTOR ANDA...!!! Categories
All
Archives
December 2013
|